Selasa, 23 Juni 2015

Setelah kita mempelajari dua macam besaran, yaitu besaran pokok dan besaran turunan, sekarang kita akan mempelajari besaran lagi. Dua besaran tersebut ditinjau berdasarkan kepemilikan nilai dan arahnya, yaitu besaran vektor, besaran skalar dan tensor. Vektor memiliki satu arah, sedangkan tensor ke segala arah.

BESARAN VEKTOR
Apakah besaran vektor itu ? Besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar (nilai) dan arah.Cukup banyak besaran vektor dalam kehidupan sehari-hari, misalnya : gaya, kecepatan dan momentum.
BESARAN SKALAR
Apakah besaran skalar itu ? Besaran skalar adalah besaran yang memiliki besar (nilai) tanpa memiliki arah. Conto besaran skalar antara lain : panjang, massa, waktu dan energi. Coba kita cari lagi besaran skalar dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman tentang kedua besaran diatas sangat bermanfaat ketika kita belajar tentang gerak.

SISTEM SATUAN
Dalam membandingkan suatu besaran secara kuantitatif, perlu sistem satuan yang tepat. Apakah satuan itu ? Satuan adalah ukuran tertentu suatu besaran, yang kelipatannya digunakan untuk menyatakan nilai besaran tersebut.
Perhatikan kata-kata yang bercetak miring dalam kalimat berikut :
1. Ibu membeli kemiri 5 ons
2. Renovasi rumah saya selama 45 hari
3. Panjang meja komputer ani 5 meter
4. Adik dapat melompati galah yang tingginya 2,5 depa
Apa kata-kata yang dicetak miring tersebut ?
Ada Hal yang menarik ketika kita mengukur panjang dengan jengkal atau depa. Ukuran jengkal dan depa setiap orang berbeda-beda sehingga hasil pengukuran akan berbeda oleh orang-orang yang berbeda. Selain itu, kita akan mengalami kesulitan dalam mengonversikan (mengubah) ke dalam bentuk satuan lain. Dari hal yang menarik ini kemudian muncul gerakan untuk mempromosikan penggunaan satu jenis satuan dunia.
Sampai sekarang masih ada dua jenis sistem satuan yang digunakan, :
- sistem metrik
- sistem Inggris (Imperial System)
Dalam sistem matrik dikenal satuan MKS dan CGris S. Satuan-satuan MKS didasarkan pada satuan acuannya yang terdiri atas meter, kilogram, dan sekon. Sementara itu sistem CGS didasarkan pada satuan acuannya yang terdiri atas sentimeter (centimeter), gram dan sekon.
Sistem Inggris dikenal dengan fps karena satuan acuannya yang terdiri atas foot (kaki), pound (pon) dan second (detik).
Notasi Ilmiah
Satu keunggulan sistem metrik yang digunakan dalam satuan SI yaitu sistem dibentuk baku/notasi ilmiah. Hasil pengukuran suatu besaran kadang berupa angka yang sangat besar atau juga angka yang sangat kecil. Penulisan angka-angka yang sangat besar atau sangat kecil dapat dipermudah dengan menggunakan awalan yang merupakan kelipatan sepuluh. Nama awalan tersaji dalam tabel berikut :
Tabel : Awalan dalam Satuan SI


No
Nama
Symbol
Artinya
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Eksa
Deka
Tera
Giga
Mega
Kilo
Hekto
Deka
Desi
Centi
Mili
Mikro
Nano
Piko
Femto
atto
E
P
T
G
M
k
h
da
d
c
m
m
n
p
f
a
10 18
10 15
10 12
10 9
10 6
10 3
10 2
10 1
10 -1
10 -2
10 -3
10 -6
10 -9
10 -12
10 -15
10 -18


Hal penting yang perlu diketahui
Selama ini sebagian besar masyarakat kita telah melakukan suatu kesalahan konversi satuan massa secara turun temurun. Di masyarakat atau bahkan banyak dijumpai pula dalam buku-buku pelajaran di negara kita yang salah dalam penyajian kesetaraan satuan massa, antara lain :
- 1 ons = 100 gram
- 1 pon = 500 gram = 5 ons
Konversi yang betul adalah :
- 1 ons (once/onza) = 28,35 gram
- 1 pon = 16 ons (bukan 5 ons) = 453 gram  (bukan 500 gram)



0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!