Senin, 18 Mei 2015


Chytridiomycota  . Namanya berasal dari bahasa Yunani chytridion, yang berarti "panci kecil", menggambarkan struktur yang belum pernah dirilis yang mengandung spora.  Jamur kelompok ini merupakan jamur jamur paling primitif dan hasil reproduksi generatifnya berupa zoospora. Jamur ini sebelumnya diklasifikasikan ke dalam protista karena mempunyai  flagelata. Jamur ini menjadi penghubung antara fungi dengan protista lainnya.
Dalam lebih tua klasifikasi, chytrids (kecuali baru-baru ini didirikan untuk Spizellomycetales ) ditempatkan di Kelas Phycomycetes bawah subdivisi Myxomycophyta Kerajaan Fungi. Juga, dalam Pembatasan lebih tua dan pengertian (tidak digunakan di sini), istilah "chytrids" dimaksud hanya untuk orang jamur dalam urutan Chytridiales. Chitrid dikelompokkan dalam klasifikasi fungi karena berdasarkan hasil penemuat terakhir yang menyatakan bahwa urutan protein dan asam nukleatnya sama dengan fungi. 
 Sebagian besar Chytridiomycota merupakan organism akuatik, beberapa di antaranya bersifat saprofitik dan parasit pada invertebrata akuatik. Ciri utama divisio ini adalah nutrisi yang absorbtif dan dinding selnya tersusun atas senyawa chitin, memiliki hifa senositik dan bereproduksi dengan membentuk zoospora berflagel. Contohnya Chytridium.


Karakteristik umum chytridiomicota

  • Fungi atau jamur yang paling premitif
  •  Anggotanya aquatic dengan dinding sel mengandung chitin tampa selulosa
  • Sporanya berflagel
  • Cytrids bersifat uniseluler,berkoloni dan merupakan organism yang berfilamen yang mengambil nutrient dengan cara absorbs
  • Alat gerak terletak dibagian posterior
  • Cyrids berflagel tunggal,beberapa ada yang memilliki fagel dua atau lebih
  • Sebagian besar terdapat ditanah sebagai saprofit yang hidup pada bahan organic
  • Pengurai awal bahan bahan organic di alam seperti kitin ,keratin,selulosa dan hemiselulosa
  •  Beberapa hidup sebagai helofil yang ditemukan di esturia.
  •  Hidup di pencernaan rumen hewan
  •  Beberapa hidup Parasit pada tumbuhan pembuluh
  •  Reproduksi seksual dan aseksual 

Struktur Morfologi Chytridiomycota
  • uniseluler, 
  • berkoloni, atau merupakan organisme yang berfilamen
  • mengambil nutrient dengan cara absorbs 
  • mempunyai sebuah alat gerak yang terletak di bagian posterior, chytrid demikian disebut zoospore berflagel tunggal (uniflagellated zoospores). 
  • Beberapa spesies memiliki flagella dua atau lebih (bi- dan polyflagellated zoospores). 
  • Secara tradisional, Chytridiomycota disebut fungi akuatik, tetapi pernyataan tersebut adalah anggapan yang salah. Sebagian besar spesies Chtridiomycota , terdapat di tanah sebagai saprofit yang hidup pada bahan organic. 
  • Chytridiomycota merupakan pengurai awal bahan-bahan organic di alam, seperti kitin, keratin, selulosa dan hemiselulosa. 
  • Beberapa diantaranya hidup sebagai halofil yang ditemukan di estuaria. Banyak chytrid hidup di dalam alat pencernaan rumen hewan. 
  • Banyak juga yang bersifat parasit pada mikroflora dan mikrofauna, seperti algae dan rotifer, dan beberapa parasit pada tumbuhan berpembuluh.Hifa kapang Chytriodiomycota adalah soenositik (coenocyctic), septum baru dibentuk apabila fungi akan membuat alat reproduksi sporangium.
Reproduksi aseksual: 
  • Mula-mula sporangium mengandung protoplasma berinti banyak yang kemudian membelah menjadi bagian-bagian kecil berinti tunggal 
  • selanjutnya memperoleh flagella posterior dan disebut zoospore. 
  • Zoospore keluar dari sporangium melalui papillae atau melalui lubang di dinding sporangium, dan berenang sebelum menjadi kista. 
  • Kista tersebut akan berkecambah menjadi hifa baru.
Reproduksi seksual dilakukan salah satu dari cara yang 3 ini  diataranya:
  • Peleburan antara planogamet,
  • Persatuan antara gametagium dan 
  • Persatuan antara gametaganium.
Habitat  Banyak chytridiomicetes adalah penghuni air tetapi banyak juga yang terdapat didarat ,karena jamur jamur ini kecil maka pengamatan perlu dengan mikroskop mereka hidup sebagai saproba pada zat zat organik yang mati atau sebagai parasit pada jaringan tumbuhan yang masih hidup,kita bisa mengembang biakan pada medium buatan.





Sumber :
BIOLOGI untuk SMA/MA kelas X, R Gunawan Susilowarno, dkk, Penerbit Grasindo, 2007
http://id.wikipedia.org/wiki/Chytridiomycota
http://ongkipermana.blogspot.com/2014/11/chytridiomycota-pendahuluan-a.html 
http://riahadi.blogspot.com/p/blog-page_13.html

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!