Rabu, 22 April 2015

Perkembangan penduduk dapat memberikan dampak negatif, diantaranya tumpukan sampah di dekat pemukiman penduduk yang dapat menimbulkan bau tak sedap, lalat yang beterbagan, dan pemandangan yang tidak nyaman. Masih banyak limbah pemukiman maupun industri selain sampah yang menimbulkan masalah lingkungan.

Daur ulang adalah penggunaan kembali material atau barang yang sudah tidak digunakan, menjadi bentuk lain.
Tujuan Daur Ulang dan Pemanfaatan Ulang
- Daur  ulang dan pemanfatan ulang mempunyai beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut :
- Mengurangi penggunaan bahan atau sumber daya alam.
- Mendapatkan penghasilan karena dapat dijual ke masyarakat .
- Menjaga keseimbangan ekosistem makhluk hidup yang terdapat di dalam lingkungan.
- Mengurangi sampah anorganik karena sampah anorganik ada yang dapat bertahan hingga 300 tahun ke depan.
- Mengurangi jumlah limbah untuk mengurangi pencemaran atau kerusakan lingkungan.
- Melestarikan kehidupan makhluk yang terdapat di suatu lingkungan tertentu.

Usaha penanganan limbah yaitu pemanfaatan secara langsung atau usaha mendaur ulang untuk mendapatkan produk yang berguna bagi masyarakat. Selain itu, juga melindungi sumber alam yang tak dapat diperbaharui.
1. Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang.
Beberapa macam limbah dapat dimanfaatkan tanpa melalui proses daur ulang, contohnya sampah  organik dimanfaatkan sebagai pupuk hijau dan pupuk kandang. Kaleng cat dapat dimanfaatkan sebagai pot tanaman. Masih banyak limbah lain yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang.

Beberapa jenis limbah ada yang dapat dimanfaatkan secara langsung atau pun dilakukan melalui proses daur ulang. Berikut ini beberapa macam limbah yang dapat dirasakan atau dimanfaatkan secara langsung.
- Ampas tahu. Ampas tahu bisa digunakan untuk bahan makanan ternak. Limbah tersebut biasanya mengandung gizi tinggi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak.
- Eceng gondok. Eceng gondok dapat menjadi limbah perairan jika populasinya terlalu banyak. Eceng gondok dapat dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan, seperti tas.
- Sampah organic. Contohnya daun-daunan dan kotoran ternak. Kedua jenis sampah itu dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Keuntungan menggunakan pupuk organik yaitu tidak merusak kesuburan tanah. 

2. Jenis limbah yang dapat didaur ulang
Limbah yang dapat menyebabkan masalah lingkungan, setelah diteliti dengan cara tertentu ternyata dapat dimanfaatkan manusia setelah didaur ulang. Contohnya kototran hewan yang semula hanya dipakai sebagai pupuk kandang, ternyata dengan pengolahan memakai mikroba dapat menghasilkan gas bio. Zat organik dalam kotoran hewan diubah dalam proses fermentasi sehingga terbentuk gas metan yang merupakan komponen utama dalam gas bio (60% - 90%).
Berikut adalah beberapa jenis limbah atau material yang dapat dimanfaatkan melalui daur ulang. 
- Limbah  Baterai. Banyaknya variasi dan ukuran baterai membuat proses daur ulang bahan ini relatif sulit. Mereka harus disortir terlebih dahulu, dan tiap jenis memiliki perhatian khusus dalam pemrosesannya. Misalnya, baterai jenis lama masih mengandung merkuri dan kadmium, harus ditangani secara lebih serius demi mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.Baterai mobil umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur ulang. 
- Kertas. Semuajenis kertas dapat didaur ulang, seperti kertas koran dan kardus.

- Limbah Bahan bangunan. Material bangunan bekas yang telah dikumpulkan dihancurkan dengan mesin penghancur, kadang-kadang bersamaan dengan aspal, batu bata, tanah, dan batu. Hasil yang lebih kasar bisa dipakai menjadi pelapis jalan semacam aspal dan hasil yang lebih halus bisa dipakai untuk membuat bahan bangunan baru semacam bata.
- Gelas. Botol kecap, botol sirup, dan gelas / piring pecah dapat digunakan untuk membuat botol, gelas, atau piring yang baru. 

- Limbah  Barang Elektronik, Material yang dapat didaur ulang dari barang elektronik misalnya adalah logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut (emas, besi, baja, silikon, dan lain-lain) ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai (microchipprocessor, kabel, resistor, plastik, dan lain-lain).

Siapa sangka barang yang nampak mewah ini terbuat dari bekas peralatan komputer. Dari pada menumpuk dan bahkan semakin menambah kotoran yang ada di dunia ini, pasti akan jauh lebih bermanfaat bila barang bekas tersebut dimanfaatkan untuk peluang usaha.
- Aluminium. Kaleng bekas makanan dan minuman dapat dimanfaatkan kembali sebagai kaleng pengemas.
- Baja. Baja sisa kontruksi bangunan akan berguna sebagai bahan baku pembuatan baja baru.
- Plastik. Limbah plastik dapat dilarutkan dan diproses lagi menjadi bahan pembungkus (pengepakan) untuk berbagai keperluan. Misalnya, dijadikan tas, botol minyak pelumas, botol minuman, dan botol sampo. Berikut merupakan foto kreasi dari limbah plastik.


3. Pemanfaatan dan daur ulang limbah untuk kelestarian lingkungan
Banyak manusia yang makin menyadari bahwa lingkungan sebagai sumber daya alam untuk melangsungkan kehidupan perlu dilestarikan. Manuisa berupaya untuk mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan limbah dimana selalu menjadi masalah lingkungan. Dengan berbagai penelitian dilakukan upaya pemanfaatan limbah secara lanngsung ataupun mendaur ulang limbah menjadi bahan yang bermanfaat bagi manusia. Upaya tersebut akan mengurangi beban polusi dan kerusakan lingkungan serta dapat menghemat sumber daya alam yang tidak adapt diperbaharui mempunyai beberapa keuntungan, antara lain sebagai berikut :
a. Keuntungan ekonomi, dengan menggunakan proses daur ulang dari limbah organik dapat diproduksi beberapa  produk atau barang dengan biaya  dan harga yang relatif murah, sebab bahan bakunya tidak membeli, teknologinya sederhana sehingga dapat memberikan keuntungan lebih besar
b. Keuntungan ketrampilan , dengan tersedianya limbah organik yang dapat di daur ulang menimbulkan kreativitas untuk mengolah dan membuat alat-alat sehingga pada akhirnya di dapat beberapa ketrampilan baru dan dapat menyerap tenaga kerja
c. Keuntungan estetika, pemanfaatan limbah organik untuk di daur ulang mengurangi pencemaran lingkungan, bau busuk sehingga dapat terjaga udara yang bersih dan segar bebas dari bau busuk dan penyebaran penyakit.
d. Penghematan sumber daya alam hayati, dengan pemanfaatan limbah organik untuk diaur ulang untuk makanan, membuat barang atau menghasilkan jasa maupun energi serta dapat mengurangi pemanfaatan sumber daya alam hayati dalam bentuk segar sehingga dapat mengurangi erosi plasma nutfah.


MATERI DAN SOAL PERAN MANUSIA DALAM KESEIMBANGAN EKOSISTEM
  1. EKOSISTEM DARAT (TERESTRIAL)
  2. EKOSISTEM PERAIRAN
  3. HUBUNGAN MAKAN DAN DIMAKAN ANTARA MAKHLUK HIDUP
  4. KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT KEGIATAN MANUSIA 
  5. KOMPONEN EKOSISTEM
  6. MACAM-MACAM BENTUK INTERAKSI KOMPONEN BIOTIK-ABIOTIK
  7. MELAKUKAN PERBAIKAN LINGKUNGAN
  8. PEMANFAATAN DAN DAUR ULANG LIMBAH UNTUK KELESTARIAN LINGKUNGAN 
  9. PERANAN MANUSIA DALAM PERUBAHAN LINGKUNGAN
  10. PIRAMIDA EKOLOGI 
  11. POLUSI 
  12. POLUSI AIR 
  13. SIKLUS BIOGEOKIMIA
  14. SUKSESI EKOSISTEM
  15. Soal Peranan Manusia dalam Keseimbangan Ekosistem 
  16. UPAYA MANUSIA DALAM MENCEGAH DAN MENANGGULANGI KERUSAKAN LINGKUNGAN


sumber:
BIOLOGI untuk SMA/MA kelas X, R Gunawan susilowarno,dkk,  Penerbit Grasindo, 2007
http://www.sarjanaku.com/2012/06/jenis-jenis-limbah-dan-daur-ulang.html
https://pengelolaanlimbah.wordpress.com/category/d-daur-ulang-dan-pemanfaatan-ulang-limbah/




1 komentar:

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!