Selasa, 13 Januari 2015

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

Anda mungkin tidak membayangkan, atom itu ada karena tidak bisa dilihat dengan mata biasa. Sesuatu yang tidak bisa dilihat belum tentu tidak ada, misalnya hembusan angin. Kita hanya bisa merasakan hembusannya tanpa bisa melihat wujudnya. Para ahli menerima keberadaan atom berdasarkan kesimpulan setelah melakukan berbagai macam eksperimen.
Anda pasti tidak dapat membayangkan seberapa kecil ukuran sebuah atom. Sampai saat ini belum ada alat yang dapat mengamati susunan dan struktur atom. Sesungguhnya model atom merupakan perkembangan hasil pemikiran para ahli berdasarkan fakta-fakta hasil eksperimen maupun pengkajian secara teoritis. Apakah model atom sekarang yanng diyakini kebenarannya akan mengalami perubahan dikemudian hari? mungkin sekali berubah. Dalam ilmu pengetahuan tidak ada kebenaran mutlak.
Sejak jaman dahulu, manusia telah memikirkan tentang susunan dan struktur suatu materi. Seorang ahli filsafat dari Yunani yang bernama Leucippus berpendapat bahwa materi tersusun atas butiran-butiran kecil. Selanjutnya, murid Leucippus yang bernama Democritus, mengembangkan pemikiran Leucippus dengan memberikan pendapat bahwa materi tersususn atas partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Partikel-partikel ini disebut atom. dalam bahasa Yunani berarti tidak terbagi (a = tidak, tomos = terbagi). Konsep atom masih berupa pemikiran filosofis tidak didukung oleh bukti atau belum teruji sehingga belum memberikan arti yang cukup di bidang keilmuan. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan ilmu dan teknologi, pemhaman tentang teori atom mulai dari teori atom yang dikemukakan oleh John Dalton sampai teori atom yang dikemukakan Niels Bohr.

Teori Atom Dalton
John Dalton, seorang ahli kimia bangsa Inggris 1808 mengemukakan pendapat tentang atom sebagai paritkel penyusun materi. Gagasnnya adalah sebagai berikut :
- atom merupakan partikel terkecil yang terdapat dalam suatu zat.
- atom tidak dapat diuraikan dan tidak dapat diubah menjadi atom lain
- atom suatu unsur berbeda dengan atom unsur lain
- atom suatu unsur tertentu mempunyai sifat yang sama.
- selama reaksi berlangsung, atom hanya mengalami perubahan.

Teori Atom Thomson
Penemuan elektron atas jasa JJ Thomson dan R. Milikan pada tahun awal abad ke-20, memberikan bukti ketidak sempurnaan model atom Dalton. Model atom Thomson adalah model atom yang menggambarkan kedudukan partikel-partikel pesitif menyerupai bola kecil yang masih tidak berongga dan mengandung sejumlah elektron yang tersebar di dalam bola tesebut (menyerupai roti kismis). Atom yang netral jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif.

Teori Atom Rutherford
Ernest Rutherford tahun 1911 melakukan eksperimen penembakan sinar alpha terhadap sasaran sebuah lempeng emas yang amat tipis. Hasilnya menunnjukkkan bahwa sebagian kecil sinar alpha dipantulkan dan dibelokkan, serta sebagian besar di teruskan. Berdasarkan eksperimen yang dilakukan itu, Rutherford teori atom, yang dikenal dengan teori atom Rutherford, sebagai berikut :
- Atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif dan berada pada pusat atom.
- pada inti terpusatkan massa dan muatan positif, sedangkan elektron bermuatan negatif dan bergerak mengelilingi inti, seperti halnya planet-planet mengelilingi matahari dalam tata surya.
Kelemahan atom model Rutherford adalah tidak dapat menerangkan secara jelas penyebab elektron dalam atom tidak jatuh ke inti, seperti akibat gerakan mengitari inti yang muatannya berlawanan positif.


Teori Atom Bhor.
Rutherford yang tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tetap pada lintasanya, dapat di jawab oleh muridnya yang bernama Nieks Bohr tahu 1923. Berdasarkan penemuan spektrum unsur-unsur yang berpijar dan berdasarkan teori kuatum dari Max Planck, Bhor menarik kesimpulan adanya tingkat energi elektron dalam atom di luar inti. Berdasarkan kedua hal tersebut, Bhor menyempurnakan model atom Rutherfor sebagai berikut :
- elektron bergerak mengelilingi inti pada lintasan tertentu
- elektron bergerak tanpa menyerap atau melepaskan energi.
- setiap lintasan elektron mempunyai tingkatan energi tertentu. Tingkat energi elektron pada lintasan yang paling dekat ke inti adalah yang terkecil. energi yang paling besar adalah tingkat energi yang paling luar.
- elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain. Jika perpindahan terjadi dari kulit yang lebih dalam ke kulit yang lebih luar, maka terjadi penyerapan  energi. Akan tetapi jika perpindahan terjadi dari kulit yang lebih luar ke kulit yang lebih dalam, atom akan memancarkan energi.

Model atom Bohr memperkenalkan konsep bilangan kuantum yang menyatakan orbit (lintasan elektron). Suatu kkulit atom dapat mengandung lebih dari 1 elektron. Susunan elektron dalam kulit-kulit atom tersebut sebagai konfigurasi elektron. Materi elektron secara lengkap di pelajari paka Struktur atom di bawah ini.

STRUKTUR ATOM
Unsur tersusun atas atom-atom yang sejenis. Atom ukurannya sangat kecil. Atom ukurannya sangat kecil. Suatu bintik debu dapat mengandung jutaan atom. Atom masih mempunyai bagian-bagian kecil, yang merupakan penyusun atom itu. Akan tetapi , partikel-partikel penyusun tidak lagi mempunyai sifat-sifat unsur itu. Jumlah dan susunan partikel-partikel penyusun inti ini disebut struktur atom. Unsur-unsur ada yang mempunyai kesamaan sifat dan ada yang mempunyai perbedaan sifat. Hal itu dipengaruhi oleh sifat struktur pembentuknya.
Rutherford pada tahun 1911 melakukan eksperimen tentang penghamburan sinar alfa. Dia menyimpulkan bahwa atom-atom terdiri atas inti positif yang sangat kecil yang diameternya kira-kira 10.000 kali lebih kecil dari diameter atom. Massa atom terpusat pada inti atom dan elektron senantiasa mengitari inti, dan sesuai dengan nomor atomnya.
Dibawah ini merupakan tabel partikel-partikel penyusun atom


Partikel dan lambang
Pene
mu
Muatan
Massa (g)
Letak dalam atom
Proton  (p)
Neutron (n)
Electron (e)
Goldstein 1886
J Chadwich 1932
JJ Thomson 1913
+1
0
_1
1,67 x 10-24
1,67 x  10-24
9,11 x 10-28
Di dalam inti
Di dalam inti
Mengelilingi atom


Konfigusai Elektron
Elektro-elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam orbit-orbit tertentu yang disebut kulit-kulit eletron. Elektron yang berputar pada jarak rata-rata yang sama dari inti menempati kulit yang sama. Untuk mempermudah dalam mempelajarinya, kulit atom pertama diberi tanda huruf K (paling dekat inti), kulit kedua dengan huruf L, kulit ketiga M dan seterusnya sesuai dengan urutan abjad.
Susunan elektron-elektron dalam lintasan atau tingkat energi disebut konfidurasi elektron. Jumlah elektron maksimum yang dapat mengisi setiap kulit elektron atau lintasan sesuai rumus :


2n2
Keterangan :
N = nomor kulit


Dengan demikian, jumlah elektron maksimum dalam lintasan atau kulit adalah sebagai berikut :


Kulit
n
Jumlah electron maksimum
K
L
M
N
1
2
3
4
2. 12 = 2
2.22 = 8
2.32 = 18
2.24 = 32 dan seterusnya

 Kulit-kulit elektron unsur terisi sesuai dengan nomor atomnya. Nomor atom menunjukkan jumlahelektron yang terdapat pada atom unsur itu. Penyusunan elektron pada kulit elektron dengan urutan sebadai berikut :
a. Kulit K terisi terlebih dahutlu, maksimum 2 elektron
b. Jika kulit K sudah penuh dilanjutkan kulin L
c. Jika kulit L sudah penuh dilanjutkan kulit M
    - Kulit M penuh dengan 8 elektro atau 18 elektron
    - Kulit M penuh denngan 8 elektron jika elektron tersisa kurang dari 18
    - Kulit M penuh berisi 18 elektron, jika ada elektron yang  tersisa lebih dari 18
d. Jika kulit M sudah penuhkemudian elektron menempati kulit N, Kulit N dipenuhi degan 8, 18 dan 32.
    - Kulit N penuh 8 elektron, jika elektron yang tersisa kuranng dari 18
    - Kulit N dipenuhi 18 elektron, jika elektron yang tersisa lebih dari 18 kerang dari 32
    - Kulit N dipenuhi 32 elektron, jika ada elektron yang tersisa lebih dari 32.



 Contoh :
19 K 40, dengan nomor atom 19, konfigigurasi elektronnya fi tulis :
19K = 2, 8, 8, 1

Nomor atom suatu unsur menentukan konfigurasi elektronnya. Berikut ini adalah contoh dari unsur yang mempunyai nomor atom 1 sampai dengan 20


Nomor atom
Nama unsur
Lambang
Jumlaon pada kulith elekt
K
L
M
N
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Hydrogen
Helium
Lithium
Berilium
Boron
Karbon
Nitrogen
Oksigen
Fluor
Neon
Natrium
Magnesium
Alumunium
Silicon
Fosfor
Belerang
Klor
Argon
Kalium
Kalsium
H
He
Li
Be
B
C
N
O
F
Ne
Na
Mg
Al
Si
P
S
Cl
Ar
K
Ca
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2


1
2
3
4
5
6
7
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8










1
2
3
4
5
6
7
8
8
8


















1
2


Suatu elektron mempunyai jumlah elektron yang berbeda-beda tergantung pada banyak sedikitnya elektron yang dimiliki. Elektron terluar merupakan elektron yang terletak pada kulit yang paling luar. Jumlah elektron menentukan nilai atau valensi atom.
Elektron valensi menentukan sifat kimia dan sifat fisika dari atom-atom unsurnya. Unsur yang mempunyai valensi yang sama, pada sistem periodik terletak pada golongan yang sama sehingga unsur tersebut memiliki sifat yang sama.

SOAL SISTEM PERIODIK:
  1. soal sistem periodik unsur
  2. soal sistem periodik unsur2
  3. soal struktur atom
  4. soal struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia
  5. soal struktur atom2

 Pelajari materi yang berkaitan :
  1. PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK
  2. PERKEMBANGAN TEORI ATOM DAN STRUKTUR ATOM 
  3. SIFAT-SIFAT UNSUR DAN KEPERIODIKAN UNSUR 
  4. SISTEM PERIODIK UNSUR
  5. SPU (RINGKASAN DAN SOAL)
  6. STRUKTUR ATOM

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!